“Hanya kotoran berupa lumpur yang memasuki beberapa rumah warga,” ujarnya.
Iptu Dian, menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI dan warga akan melanjutkan kerja bakti untuk membersihkan sisa lumpur.
“Hari ini kerja bakti dilanjutkan kembali, agar rumah warga dan lingkungan yang terdampak luapan lumpur benar-benar bersih,” terang Dian.
Salah satu warga, Supardi (56), yang rumahnya terdampak luapan air dan lumpur Sungai Sawur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang datang dengan cepat.
“Alhamdulilah, berkat kedatangan dan bantuan dari pak polisi, pak tentara, juga warga sekitar, lumpur bisa segera disingkirkan, dan kami bisa tidur dengan nyaman. Hari ini dilanjutkan kembali bersih-bersihnya,” ucap Supardi.
Kerja bakti dilanjutkan pada Senin (26/2/2024), yang akan dilakukan oleh warga bersama Forpimcam Mantingan. Bencana alam tersebut diduga akibat hujan deras yang membuat Sungai Sawur meluap, memasuki rumah warga dengan sampah dan lumpur.












