Komoditas Pertanian Hortikultura Masuk Pasar Ekspor, DTPHP Kabupaten Malang Akan Terus Kembangkan

by -222 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Avicenna (kiri) saat mendampingi Bupati Malang H.M Sanusi (Kanan) di acara pelepasan ekspor kacang tunggak di Desa Sanan Rejo Turen

“Untuk komoditas tebu yang kita miliki, seperti yang disampaikan Bapak Bupati Malang, kita mampu menjadi produksi terbesar, selain itu kita memiliki tembakau, tembakau ini kedepannya memiliki potensi bagus, jadi harus kita kembangkan terus,” terang Avicenna.

Avicenna mengaku komoditas tembakau perlu dikembangkan, karena Malang menjadi pusat industri rokok terbesar namun begitu tembakau yang ada di Kabupaten Malang ini belum mampu menjadi penghasil tembakau terbesar.

“Salah satu produk unggulan di kabupaten Malang yang belum dikembangkan secara maksimal salah satunya tembakau, tembakau itu memiliki potensi bagus, karena Malang salah satu pusat industri rokok terbesar, nah tembakau kita belum bisa menjadi tuan rumah disini,” terangnya.

Berbicara kualitas tembakau kabupaten Malang, Avicenna menyebut kualitas tembakau kabupaten Malang cukup bagus, budidayanya juga bagus.

“Dengan kualitas dan budidaya yang cukup bagus untuk komoditas tembakau kabupaten Malang ini, tinggal nantinya bagaimana mencocokkan kebutuhan industri rokok dengan kebutuhan bahan bahan tembakau yang dibutuhkan,” tandas Avicenna.

Disinggung mengenai program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, DTPHP Kabupaten Malang menyatakan ketahanan pangan aman dan terkendali.

“Untuk ketahanan pangan aman, untuk produksi padi kita surplus dengan kualitas padi Malang yang terkenal dan memiliki harga yang bersaing, sehingga produksi padi kita msuk pasar premium, kita harus jaga kualitas mutu padi kita, karena produk padi kabupaten Malang menjadi pasar provinsi Jatim. Untuk hortikultura kita nomor satu se Jatim, Insyaallah bisa tembus seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Untuk target tahun 2024, karena musim tanam berada di bulan Oktober dan Nopember, nantinya awal tahun mulai panensyaallah untuk target tahun 2024 ini tercapai, saat ini musim tanam berada di Oktober, Nopember dan Desember maka awal tahun bulan 1 dan 2 mulai panen, baru kita bisa evaluasi,” pungkas Kepala Dinas (TPHP) Kabupaten Malang Avicenna./////

iklan warung gazebo