Komisi II DPRD Banyuwangi juga memastikan kesiapan petani menghadapi musim tanam mendatang. Emy menyatakan pemerintah pusat telah menjamin ketersediaan pupuk sesuai kuota yang diajukan, sehingga petani dapat lebih tenang dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, Dwina Puspitasari, menyebut penyerapan gabah secara maksimal merupakan amanat pemerintah dalam rangka menjaga pasokan beras menjelang Ramadhan dan Lebaran serta mendukung swasembada pangan.
Bulog diwajibkan membeli Gabah Kering Panen (GKP) dari petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen seharga Rp6.500 per kilogram. Untuk pembelian beras, Bulog menetapkan standar kualitas dengan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air maksimal 14 persen, butiran patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen.
“Kami berharap produksi padi tahun ini meningkat dari segi kuantitas maupun kualitas, agar penyerapan gabah oleh Bulog bisa lebih optimal,” kata Dwina.











