Selain pameran produk UMKM, acara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, termasuk Jazz Patrol, Tari Tradisional, Festival Musik Anak Jalanan, Lomba Menyanyi, dan Lomba Memasak. Puluhan stand kuliner khas Banyuwangi juga hadir, termasuk “Pindang Koyong”, masakan berkuah berbahan utama ikan laut dengan cita rasa yang segar.
“Setiap tahunnya kami hadirkan makanan khas lokal secara bergantian, misalnya sebelumnya Pecel Pitik, Ayam Pedas, Pecel Rawon dan lainnya. Harapannya semakin banyak makanan khas daerah yang dikenal secara nasional,” kata Ipuk.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanien Oktaviantie, menambahkan bahwa sebagai rangkaian Banyuwangi Art Week 2024, Bank Indonesia Jember juga telah mengadakan Seminar Nasional untuk meningkatkan kapasitas UMKM daerah. Seminar berlangsung pada 27 Juni 2024 di Pendopo Sabha swagata.
“Puncak acara pada hari Minggu malam, 30 Juni dimana akan ada penampilan artis nasional Virzha yang akan menghibur pengunjung,” pungkas Nanin.///////










