Kolaborasi Lintas Sektor hingga Beri Reward, Cara Pemkab Banyuwangi Terapkan Program Galakkan Pemberian ASI

by -1073 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Bupati Ipuk saat mewisuda dan memberikan sertifikat pada ratusan ibu yang telah memberikan ASI Ekslusif minimal selama 6 bulan, di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Rabu (8/5/2024).

Banyuwangi, seblang.com – Program Galakkan Pemberian ASI hingga 2 Tahun dengan reward berupa keringanan biaya masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Bagaimana tidak, program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara Puskesmas, Dinas Pendidikan, dan TP PKK Kecamatan Kalibaru. Keterlibatan kader PKK dalam mendampingi para ibu menunjukkan pelibatan masyarakat dalam program pemerintah.

Keberpihakan pada kelompok rentan juga tercermin dengan adanya bantuan nutrisi bagi ibu menyusui dari keluarga kurang mampu melalui program gotong royong yang digalakkan Pemkab Banyuwangi, seperti Banyuwangi Berbagi, Belanja di Hari Cantik, program penanganan stunting, dan berbagai program lainnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memuji inisiatif ini dan berharap dapat direplikasi di kecamatan lainnya. “Dengan program ini, kami harapkan bisa mencetak generasi masa depan yang berkualitas. Ini layak dicontoh kecamatan lainnya,” ujar Ipuk saat mewisuda dan memberikan sertifikat pada ratusan ibu yang telah memberikan ASI Ekslusif minimal selama 6 bulan, di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Rabu (8/5/2024).

Reward berupa keringanan biaya PAUD bagi anak yang mendapat ASI hingga 2 tahun merupakan insentif positif untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik. Ipuk menegaskan pentingnya ASI untuk tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.

Ini sangat keren,” tegas Ipuk.

Ditambahkan Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon, Hadi Kusairi, untuk ibu-ibu yang diwisuda kali ini merupakan 10 perwakilan ibu dari enam desa di Kalibaru.

“Kami punya data by name by adress para ibu yang baru melahirkan. Mereka mendapat pendampingan dari Puskesmas dan PKK, untuk dipantau dan disuport memberikan ASI ekslusif pada anaknya,” kata Hadi.

“Kami telah bekerjasama dengan korwil satdik Dinas Pendidikan, bagi mereka yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun akan dibebaskan uang pendaftaran masuk PAUD di seluruh wilayah Kecamatan Kalibaru,” tambah Hadi.

iklan warung gazebo