Lebih lanjut Dandim menjelaskan kronologi kejadian yang berawal ketika Ketua RT setempat mendengar keributan lima orang di pinggir jalan tepat di depan rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian di lokasi tersebut ada salah satu pengendara motor yang terjatuh dan terdapat barang-barang mencurigakan terlihat tercecer.
“Merasa khawatir, Ketua RT tersebut segera menghubungi Babinsa Karangbendo, Serma Subro,” jelasnya.
Babinsa tiba di lokasi pukul 01.00 WIB dan bersama Ketua RT menemukan barang bukti. Pukul 01.20 WIB, barang tersebut diamankan ke Koramil Rogojampi dan dilaporkan kepada Danramil Kapten CBA Guntur. Selanjutnya, pukul 05.00 WIB, tim Intel Kodim 0825 yang dipimpin Pasi Intel Kapten CAJ Eko Widianto melakukan olah tempat kejadian perkara dan memastikan barang itu adalah narkotika jenis sabu.
“Setelah dilakukan pendalaman, narkoba ini diduga dimiliki oleh pengendara motor yang terjatuh berinisial L yang kini kabur di Bali,” ungkap Dandim.
Kendati demikian, dengan diamankannya 40,11 gram sabu, setidaknya 800 jiwa terselamatkan dari jeratan narkoba. Dandim pun menegaskan bahwa Kodim 0825 Banyuwangi akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi generasi bangsa. Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus bersinergi dengan aparat lain untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar menciptakan Banyuwangi Bersinar (Bersih Narkoba),” pungkas Dandim.
