Banyuwangi, seblang.com – Pernahkah Anda membayangkan beralih dari pekerja migran menjadi peternak sukses? Inilah kisah Jarot Setiawan, mantan TKI asal Banyuwangi yang kini mengelola peternakan kambing perah yang menghasilkan ratusan liter susu setiap hari.
Setelah menghabiskan enam tahun sebagai pekerja las di Taiwan, Jarot memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Awalnya, ia mencoba peruntungan sebagai petani jeruk. Namun, takdir membawanya ke arah yang berbeda.
Pada tahun 2016, Jarot memulai petualangan barunya: beternak kambing perah. Kini, di atas lahan bekas kebun jeruk di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, berdiri sebuah peternakan yang menampung sekitar 200 ekor kambing jenis Sapera.
“Satu kambing bisa menghasilkan 1 sampai 2 liter susu per hari,” ungkap Jarot. Dengan bangga ia menambahkan, “Total produksi harian kami mencapai 100-150 liter.”











