Situbondo, seblang.com — Polemik peminjaman mobil siaga desa yang dialami keluarga Azka Nusaibah Al-Najwa, bocah 7 tahun penderita jantung bocor, akhirnya menemukan titik terang. Pemerintah Desa Tanjung Kamal kini berkomitmen untuk memprioritaskan layanan kesehatan, khususnya peminjaman mobil siaga desa, bagi warga dengan kondisi medis serius.
Sebelumnya, keluarga Azka sempat kesulitan meminjam mobil siaga desa untuk kontrol rutin ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang wajib dilakukan setiap tiga bulan sekali. Kisah ini menjadi perhatian publik setelah seorang kreator konten TikTok turun tangan dengan meminjamkan kendaraannya untuk membantu perjalanan keluarga tersebut.
Menanggapi hal ini, Mohammad Azhar, Kepala Desa Tanjung Kamal yang akrab disapa H. Maulana, menjelaskan bahwa pada saat itu mobil siaga sedang dipakai warga lain yang juga berobat.

“Mobil siaga sudah dibawa salah satu warga ke Banyuwangi untuk sangkal patah tulang. Kebetulan berbarengan dan sudah izin meminjam sebelum berangkat,” jelasnya, Kamis (11/9/2025).
H. Maulana menegaskan bahwa ke depan sistem peminjaman mobil siaga akan diperbaiki. “Kalau memang sudah termasuk penyakit kronis, insyaallah akan ada perhatian khusus,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, ia juga mendorong agar semua kepala dusun bisa mengemudi, sehingga mobil siaga tetap bisa difungsikan meskipun sopir utama berhalangan.
Tak hanya itu, H. Maulana juga secara pribadi berinisiatif membantu keluarga Azka dengan menanggung sebagian iuran BPJS. “Saya siap membantu iuran BPJS satu keluarga, per bulan Rp175 ribu. Itu inisiatif saya pribadi,” ungkapnya.
Dukungan serupa datang dari Sekretaris Kecamatan Mangaran, Ewilda Ruby Widodo. Ia menyarankan agar Pemerintah Desa segera membuat standar pelayanan dan SOP (Standar Operasional Prosedur) khusus terkait kendaraan siaga, mulai dari operasional, BBM, hingga tenaga pengemudi.
“Buatlah standar pelayanan dan operasional siaga desa, agar transparan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari,” ujarnya.
Siti Arini, ibu Azka, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemerintah Desa.
“Harapan besar saya hanya satu, anak saya Azka bisa sembuh. Terima kasih kepada Kepala Desa yang sudah mau membantu iuran BPJS kesehatan saya,” ucapnya.///////












