Meskipun memendam kekecewaan dan banyak kendala administratif yang dialami menjelang pertandingan, pelatih dan official cabor menembak Banyuwangi meminta para atlet untuk tetap melaksanakan pertandingan dengan maksimal, imbuh Romadhoni.
Dia menambahkan dalam even olahraga dua tahunan terbesar di Jatim tahun ini cabor menembak menyumbang 1 medali perunggu di kelas tembak reaksi AAIPSC Putri yang merupakan kelas eksebisi atas nama Keizara Shaibiyyah Setiawan siswi SMPN 1 Cluring Banyuwangi.
Keizara Shaibiyyah Setiawan, menurut Romadhoni, merupakan salah seorang atlet menembak Banyuwangi yang benar-benar berpotensi dan selalu meraih juara di tingkat nasional
“Atlet sudah bekerja keras dan sudah tampil dengan penampilan terbaik membawa nama Banyuwangi. Semoga Porprov Jatim mendatang Cabor menembak akan membawa lebih banyak lagi medali untuk Banyuwangi,” pungkasnya.










