“Selama ini, pemerintah terkesan tidak memikirkan masyarakat di wilayah Blitar Selatan. Jikalau saya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P, empat penjuru di wilayah Kabupaten Blitar nantinya harus tersentralisasi dan kesejahteraan semua harus merata,” ujarnya.
Menurutnya ada sekitar 1,3 juta masyarakat di Kabupaten Blitar yang perlu mendapatkan kesejahteraan. Untuk itu, Tonny berjanji akan mengusung banyak program pro-rakyat yang akan dikelola oleh aparatur yang dibentuknya.
“Kami juga akan mendatangkan investor dari ibu kota dan dukungan dari kementerian untuk memajukan Kabupaten Blitar lebih baik lagi,” jelasnya.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah membuka jalan tembus menuju Jalur Lintas Selatan (JLS). Selain itu, ia juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi, dan gedung olahraga (GOR) bertaraf internasional.
Toni menegaskan bahwa sistem pemerintahannya nanti akan terbuka, dengan transparansi dalam penggunaan anggaran APBD. “Siapapun nanti boleh menghadap dan bertemu kami,” pungkasnya.
