Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ini adalah salah satu kapal buatan tahun 2010 dengan kapasitas muatan lebih kurang 955 , yang dikelola operator swasta PT. Raputra Jaya yang melayani rute penyeberangan Ketapang- Gilimanuk..
”Seperti yang disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kita berharap kepada seluruh stakeholder terkait transportasi untuk bisa tetap memperbaiki tata kelola transportasi yang ada, sehingga keselamatan dari seluruh awak dan penumpang yang ada terjamin dan jangan sampai terjadi lagi musibah seperti ini,” tambahnya.
Made Cahyana menambahkan, pemerintah daerah bergerak cepat melalui dinas / instansi terkait sudah terlibat penuh dalam proses penanganan musibah KMP Tunu Pratama Jaya, baik fasilitas sarana prasarana dan tenaga medis serta sejumlah armada ambulance sudah disiagakan.
RSUD Blambangan Banyuwangi juga telah menyiapkan ruang khusus bagi para korban yang membutuhkan tindakan medis. Tenaga kemanusiaan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dan Tagana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi juga turut aktif membantu tim evakuasi.”Pemerintah daerah turut aktif dalam penanganan tragedi KMP Tunu Pratama Jaya,” pungkas Made.////////











