Ketua DPRD Banyuwangi : Tradisi Adat Keboan Desa Aliyan Menjaga Keberlanjutan Identitas Budaya

by -1373 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi tumpah ruah di jalanan dengan antusias menyaksikan tradisi adat keboan warisan leluhur yang merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mempertahankan adat istiadat dan budaya di zaman gempuran tengah.

Tradisi adat keboan yang digelar setiap tahun pada bulan Suro atau Muharam diawali dengan selamatan kampung di jalan utama desa. Dan usai selamatan di empat penjuru desa (ider bumi). Bersamaan itu, sejumlah petani yang telah kerasukan siap menjalani ritual Keboan.


Mereka lalu berkeliling desa mengikuti empat penjuru mata angin. Saat berkeliling desa inilah, para “kerbau” itu bertingkah layaknya siklus cocok tanam, mulai dari membajak sawah, mengairi, hingga menabur benih padi.

Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa tradisi adat menjadi salah satu elemen yang penting dalam membentuk identitas budaya suatu daerah atau suku. tradisi adat mencerminkan sejarah, nilai-nilai, dan norma-norma yang dipegang oleh masyarakat setempat.

Selain tradisi adat juga memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan antar anggota masyarakat. melalui tradisi adat, masyarakat dapat saling berinteraksi, berkolaborasi, dan membangun solidaritas.

iklan warung gazebo