Tetapi, lanjut Ruliyono, persoalan ini tidak hanya dihadapi DPD Golkar Banyuwangi, melainkan juga seluruh partai di Indonesia.
“Kecuali satu partai,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Ruliyono, isu penundaan pemilu akhir-akhir ini juga mencuat kembali. Meski begitu dia tidak ambil pusing, terpenting masa jabatan sebagai dewan wakil rakyat ikut diperpanjang.
“Yang terpenting sekarang, kita harus bekerja keras. Insyaallah usaha keras tidak akan mengkhianati hasil,” tegasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin menjawab kegalauan Ketua DPC Golkar Banyuwangi.
Ia berkeyakinan, MK akan memutuskan perkara judicial review UU sistem pemilu 2024 yang tengah bergulir, tetap memakai sistem proporsional terbuka.
“Insyaallah sistem pemilu 2024 tetap sistem proporsional terbuka. Pelaksanaannya pun tidak ditunda, tetap pada 14 Februari 2024.Jadi jangan ragu, teruslah bekerja,” jawab Zulfikar./////











