Ketua DPC Partai Gerindra Situbondo Segera Layangkan Sanksi Berat kepada Siti Maria Ulfa

by -703 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono


Situbondo, seblang.com – Polemik Internal Partai DPC Gerindra Situbondo terkait pengunduran diri Siti Maria Ulfah sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) petahana (incumbent) DPRD tahun 2024 – 2029 yang juga salah satu anggota DPC Partai Gerindra kini menjadi perhatian Khusus internal partai Gerindra.

Pasalnya Siti Maria Ulfa mencalonkan lagi sebagi Bacaleg dari Partai Gerindra namun H-1 pendaftaran Bacaleg ke KPU Situbondo Siti Maria Ulfa mengundurkan diri secara resmi dan tertulis sebagai Bacaleg dan sudah dikirim kepada DPC Gerindra maupun ke KPU Situbondo.

Hambali Ketua DPC Partai Gerindra melayangkan surat panggilan untuk meminta konfirmasi lebih lanjut terhadap Siti Maria Ulfa, namun dirinya mengatakan jika Siti Maria Ulfa tidak pernah hadir sampai ketiga kalinya dan dirinya sudah melakukan sebuah proses untuk segera mengambil langkah tegas terhadap Anggota Partai Gerindra yaitu kepada Siti Maria Ulfa

“Ketika dia mengundurkan diri saya mencoba untuk melaksanakan fungsi kelembagaan untuk memanggil sampai ke-tiga kalinya, namun dia tidak pernah hadir,” ujarnya melalui Via Whatsapp Senin, (26/06/2023).

Lebih lanjut Hambali mengatakan jika dirinya akan mengambil langkah tegas untuk segera memberikan sangksi berat terhadap salah satu anggotanya yang dianggap sudah tidak pro aktif dan loyal terhadap partai Gerindra dan diduga sudah banyak melakukan hal hal yang dianggap salah satu pengembosan terhadap partai Gerindra.

“Kami sudah memberikan surat dan sudah dibaca juga diterima oleh sekretaris DPD Jatim dan kami tinggal menunggu balasan rekomendasi yang bersifat tindakan tegas terhadap salah satu anggota partai Gerindra yang kami duga sudah tidak pro aktif,” ucapnya.

Lebih jauh Hambali menegaskan jika dirinya tidak pernah membicarakan tentang  calon Bupati dan Wakil Bupati untuk tahun 2024, karena partai Gerindra di Situbondo pada saat ini masih harmonis terhadap Bupati Karna Suswandi.

“Untuk masalah tidak mau mencalonkan diri itu hak dia, tapi jangan sampai ngomong di salah satu grub WhatsApp yang mengatakan jika dirinya sudah tidak memikirkan calon DPRD sekarang, dan percakapan itu sudah saya screenshots dan saya lampirkan dan saya kirim ke DPD Jatim, percakapan itu kan salah satu pengembosan terhadap partai Gerindra,” katanya.

iklan warung gazebo