Kesenian Jaran Paju Gandrung Kembali Tampil di Boyolangu Banyuwangi

by -110 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Salah satu seni budaya tradisional khas Banyuwangi, Jaran Paju Gandrung, dalam beberapa waktu terakhir sudah sangat jarang terlihat. Saat ini kembali tampil dalam sebuah hajatan khitanan seorang warga di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi.

Pertunjukan seni Jaran Paju Gandrung menjadi sorotan karena kehadirannya yang langka, di tengah makin berkurangnya jumlah kuda yang digunakan untuk Jaran Kencak, yakni kuda yang dilatih untuk bisa menari mengikuti irama musik tradisional Banyuwangi.

Pada umumnya, hajatan seperti khitanan di wilayah suku Osing Banyuwangi dihibur dengan pertunjukan Jaranan atau Barong, Janger atau musik, namun, kali ini tuan rumah memilih untuk menghadirkan Jaran Paju Gandrung, sebuah bentuk hiburan yang kini sangat jarang terlihat.

Rudi Hartono, salah seorang pelaku seni Jaran Paju Gandrung, menyampaikan rasa harunya bisa kembali tampil setelah sekian lama kesenian ini tidak dipentaskan. Dulu, ayah Rudi merupakan pelaku kesenian ini, namun karena sudah tidak ada maka dia yang sekarang tergerak untuk meneruskan.

“Perkembangan zaman membuat kesenian ini semakin terpinggirkan. Dulu kami sering diundang untuk tampil, tapi sekarang hampir tidak pernah. Acara ini menjadi ajang reuni bagi kami para pelaku seni,” ujar Rudi.

iklan warung gazebo