Kericuhan Warnai Turnamen Sepak Bola Banyuwangi Cup, Pagar Dibakar dan Final Dipindah ke Stadion Diponegoro

by -42 Views
Wartawan: M Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Kondisi lapangan pascainsiden, (Yud)


Banyuwangi, seblang.com – Babak final Turnamen Sepak Bola Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Cup di Lapangan Tunggul Wulung, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, terancam tertunda akibat kericuhan yang terjadi pada Kamis (16/10/2025).

Berdasarkan pantauan di lapangan, insiden bermula saat laga antara PSG GRJ melawan PESAT berlangsung ketat hingga babak kedua berakhir dengan skor imbang 0–0. Pertandingan kemudian dilanjutkan melalui adu penalti.


Diduga karena ketidakpuasan terhadap hasil pertandingan, sejumlah suporter merusak fasilitas lapangan, termasuk pagar bethek dan gawang, bahkan sempat membakarnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun panitia mengalami kerugian materiil akibat kerusakan fasilitas tersebut.

Wakil Ketua Panitia, Dedi Irawan, menyampaikan bahwa akibat kejadian itu, jadwal semifinal dan final akan mengalami penundaan sekaligus pemindahan lokasi pertandingan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi dan Dispora Banyuwangi. Hasilnya, babak semifinal dan final akan dipindahkan ke Stadion Diponegoro Banyuwangi,” jelas Dedi, Jumat (17/10/2025).

Dedi menambahkan, laga semifinal antara Desi Banteng dan PSG KDB yang semula dijadwalkan Jumat (17/10/2025), akan digelar Minggu (19/10/2025). Sementara pertandingan final dijadwalkan Selasa (21/10/2025).

“Pertandingan nanti akan dilaksanakan tanpa penonton atau suporter, sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar,” pungkasnya.//////////////

iklan warung gazebo