Kepengurusan PGRI Banyuwangi Ada Dua Versi Dampak Dualisme PB PGRI

by -4252 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Spanduk dukungan terhadap Sudarman sebagai Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi di Kecamatan Srono Banyuwangi

Sementara H M. Sodiq, Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi versi Prof. Dr. Unifa Rosyidi, M.Pd terpilih secara aklamasi dalam Kongres PGRI ke -XXIII di Jakarta, mengungkapkan dirinya mendapat amanat sebagai Ketua PGRI Banyuwangi sebagai Pengganti Anta Waktu ( PAW) meneruskan kepengurusan sebelumnya.

‘Karena PGRI nya Pak Sudarman itu di bekukan. jadi, karena di bekukan Pengurus Besar itu juga berkewajiban untuk menghidupkan kembali sehingga sampai terpilih saya melalui proses -proses yang sedikit panjang akhirnya mengerucut di saya,” ujar Sodiq.

Dia menuturkan sekarang pihaknya menginginkan PGRI itu melanjutkan program kerja pengurus sebelumnya yang masa baktinya akan berakhir Februari 2025 . Nanti setelah bulan Januari 2025 direnacanakan akan digelar konferensi kabupaten.

“Silahkan Pak Darman masih merasa sah walaupun sudah di jelaskan oleh berbagai pihak. Mungkin Pak Darman dan kawan-kawan merasa masih sah karena merasa dibekukan kemudian surat pembekuannya dicabut oleh PGRI tetapi versinya Pak Teguh bukan versi Bu Unifah,” tambah Sodiq.

Dia menambahkansekarang ini Pak Teguh menggugat Kementeian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) RI lewat PTUN dan belum selesai dan itu urusan di pusat. “Tetapi kalau dibawah kami karena sudah dilantik oleh pengurus PGRI nya Bu Unifah ya kita lakukan semestinya. Perkara dia masih mengaku Ketua PGRI ya silahkan tidak apa-apa,” pungkasnya.

iklan warung gazebo