Banyuwangi, seblang.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI membawa napas baru bagi pengembangan ekonomi kreatif di Banyuwangi. Melalui program Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu), Kemenlu menghadirkan mitra strategis internasional untuk memperkuat jejaring global sektor kreatif, pertanian, hingga energi terbarukan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Sebanyak 18 diplomat muda Kemenlu terjun langsung ke Banyuwangi dalam agenda kunjungan lapang Sesdilu yang berlangsung 28–31 Oktober 2025. Mereka tidak datang sendiri, melainkan bersama sejumlah duta besar senior dan mitra internasional dari berbagai negara.
“Kami ingin memperluas perspektif para diplomat muda dengan menghubungkan mereka langsung ke daerah yang dinamis dan inovatif seperti Banyuwangi,” ujar Direktur Sesdilu Kemenlu RI, Tubagus Edwin Suchranudin, saat audiensi dengan Bupati Ipuk Fiestiandani di Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (29/10/2025).
Edwin menjelaskan, Banyuwangi dipilih karena dianggap mampu mewujudkan visi besar pembangunan nasional melalui program-program berbasis inovasi dan kemandirian daerah. “Kami menggunakan artificial intelligence untuk mencari daerah yang paling relevan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya, Banyuwangi menempati posisi teratas. Setelah kami datang, kami semakin yakin pilihan kami tepat,” katanya.
