Banyuwangi, seblang.com – Siswa SMK yang berada di Jl. Kedungliwung No.35, Dusun Kedungliwung, Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kembali mengharumkan kota Gandrung di dunia internasional, Prestasi membanggakan ini ditorehkan oleh tiga siswa SMK Al Munawwir IIBS (International Islamic Boarding School), yaitu Muhammad Azrul Rizal, Ibnu Davawaid, dan Ryan Hidayat, yang telah berhasil membawa pulang Medali Perak dalam ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) Thailand 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) di bawah naungan Ministry of Higher Education, Science, Research and Innovation of Thailand pada 2-6 Februari 2025 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangkok, Thailand.
Kegiatan ini semua tidak luput dari jasa – jasa pembimbing seperti Kepala Sekolah Ahmad Azmi Khoirul Umam, S.Pt, M.Pt, M.Sc, serta dukungan para guru pembimbing Hadi Masruri, S.Ds, Rita Defiana, S.Pd, dan Bagus Ramadhan, S.Tr.Pt, ketiga siswa tersebut berhasil menciptakan inovasi alat berbasis IoT bernama TempSynX.
Alat yang di ciptakan anak – anak Al Munawwir IIBS ini merupakan solusi teknologi untuk monitoring sistem temperatur, kelembapan, dan kualitas udara kandang unggas yang dirancang untuk membantu peternakan kecil dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Kepala Sekolah SMK Al Munawwir IIBS, Ahmad Azmi Khoirul Umam mengatakan rasa syukurnya atas prestasi ini. “Inovasi yang dikembangkan oleh para siswa ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional dengan ide-ide kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri peternakan saat ini,” tuturnya, Sabtu (08/02/2025).
Hasil yang membanggakan ini adalah bukti nyata pendidikan vokasi dapat menjadi motor penggerak inovasi teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Para siswa berharap inovasi TempSynX dapat terus dikembangkan untuk membantu para peternak unggas di Indonesia dan negara lainnya.











