Banyuwangi, seblang.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025 Road Race yang digelar di Banyuwangi, Jumat hingga Senin (27–30 Juni 2025), tak hanya berlangsung sukses dari sisi olahraga, tetapi juga menjadi ajang promosi kekayaan alam dan keindahan lanskap Banyuwangi.
Event yang diikuti 251 pembalap dari 23 provinsi ini mempertandingkan dua nomor utama, yaitu Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR), yang terbagi dalam kategori Youth, Men Junior, Under 23, dan Elite.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan event tersebut. Ia menyebut Kejurnas 2025 bukan sekadar lomba balap sepeda, tapi juga bagian dari pengembangan sport tourism di daerahnya.
“Ini adalah bentuk sport tourism yang kami dorong. Rutenya melewati kawasan-kawasan indah di Banyuwangi, seperti lereng Ijen, Kalibendo, hingga pusat kota. Para atlet bisa merasakan tantangan sekaligus menikmati pemandangan,” ujar Ipuk, Senin (30/6/2025).
Jalur-jalur yang dilalui para pembalap menawarkan pemandangan beragam: dari pusat kota dengan wajah urban Banyuwangi, perkebunan Kalibendo yang hijau, hingga tanjakan ekstrem menuju Paltuding Gunung Ijen yang dikenal sebagai “jalur neraka” King of Mountain (KOM), salah satu tanjakan terberat di Asia.












