Roy juga menceritakan sebelum datang ke Banyuwangi, dia mencari informasi penginapan yang memiliki lapangan tenis. Tidak memperdulikan hotel ataupun homestay. Yang terpenting anak didiknya bisa pemanasan dilapangan tempatnya menginap terlebih dahulu sebelum bertanding.
“Tim saya sangat terbantu dengan penginapan Edotel Kusuma milik SMKN 1 Banyuwangi. Penginapan ini memiliki lapangan tenis yang bisa digunakan untuk berlatih maupun pemanasan saat sebelum pertandingan. Karena anak-anak perlu berlatih dan adaptasi di Banyuwangi,” imbuh Roy.
Roy menceritakan peristiwa unik pada saat menginap di Banyuwangi. Dimana dia membawa 6 atlet. Dari England dua petenis , satu atlit asal Spain dan selebihnya asal Indonesia.
Untuk menu makan, karena tiga (3) asal negara barat dari England dan Spain tersebut sempat kebingungan dalam mencari menu makanan western dengan kebutuhan protein yang cukup di Banyuwangi.
“Kami sempat cari-cari info menu makanan western di Banyuwangi. Ternyata justru kami dapatkan di SMKN 1 Banyuwangi itu sendiri. Saat anak-anak sekolah jurusan Tata Boga sedang praktik kami meminta bantuan membuatkan menu makanan western. Akhirnya persoalan kebutuhan menu makanan terbantukan,” imbuh Roy.////
