“Jalan menuju Ijen juga sempat macet total, kendaraan tidak bisa jalan,” kata Mutaslim, agen travel.
Eko, 25, wisatawan asal Banyuwangi Kota, turut merasakan dampaknya. Meski sudah beberapa kali mendaki Ijen, kali ini ia mengaku mengalami kemacetan terparah.
“Biasanya ramai pas akhir pekan, tapi ini beda. Macet cukup parah, sampai nggak jalan berjam-jam. Tapi ya maklum, karena libur panjang dan banyak yang ingin lihat blue fire,” ujarnya.
Fenomena blue fire di Kawah Ijen merupakan daya tarik utama yang hanya bisa ditemukan di dua lokasi di dunia, yakni di Krafla, Islandia dan Kawah Ijen sendiri. Keunikan ini menjadikan kawasan Ijen sebagai magnet wisata alam kelas dunia yang terus menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.//////










