Eka Muharram, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, mengatakan, tim pencari yang terdiri dari gabungan anggota Satpolairud, Koramil, Polsek, Basarnas, BPBD, dan petugas keamanan perkebunan melanjutkan pencarian setelah sempat dihentikan sementara pada Minggu malam (29/11) kemarin.“Senin (30/11) mulai jam 06.00 pagi tadi Tim SAR melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Kalibendo dan Tim tersebut dibagi menjadi tiga regu,” kata Eka.
Setelah sekitar satu jam melakukan pencarian Tim SAR berhasil menemukan korban sekitar 150 meter dari pemandian Kalibendo. Korban ditemukan tersangkut di bebatuan aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia.“Jenazah korban ditemukan tersangkut bebatuan di aliran sungai sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian musibah,” ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah balita malang tersebut langsung dievakusai ke RSUD Blambangan Banyuwangi dan selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan menyusul ibunya yang ditemukan tewas dalam kejadian musibah terseret arus sungai Kalibendo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan balita di Banyuwangi terseret air bah yang menerjang tempat wisata Sungai Kalibendo di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Minggu (29/11) sore.
Wartawan : Nurhadi











