“Rekayasa dilakukan oleh gabungan antara Kakorlantas dan Kepala Kepolisian Daerah, tentunya menjadi kegiatan yang betul-betul mengawal arus mudik dengan baik. Mabes Polri memantau secara langsung baik jalur tol dan jalur arteri di semua wilayah, dan semua terawasi dan keberadaan anggota untuk pengamanan mudik lebaran,” jelas Sigit.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengamankan masyarakat yang akan menunaikan ibadah salat Idulfitri pada Jumat (21/4) atau Sabtu (22/4).
“Kami siap mengamankan masyarakat yang akan menuai ibadah Salat Idulfitri bagi yang melaksanakan di hari Jumat maupun yang akan melaksanakan di hari Sabtu,” katanya.
Dia pun mengimbau agar para pemudik memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan selama mudik ke kampung halaman. Dia ingatkan sejumlah hal.
“Kompor dimatikan, pintu dan pagar dikunci, dan laporkan ke petugas bahwa rumahnya kosong ditinggal mudik. Ini penting, karena petugas jaga akan melakukan patroli secara berkala di lokasi itu,” ujar Sigit.
Sementara itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa TNI telah menerjunkan personel untuk membantu pengamanan operasi ketupat di Jatim.
“Untuk operasi Ketupat di Jawa Timur ini kami telah memperbantukan 1.446 personel baik itu Darat, Laut, dan Udara. Tersebar di pelaburan, bandara, dan terminal-terminal,” ujarnya.
Untuk itu mantan KSAL itu juga mengatakan bahwa setelah melakukan inspeksi teknis, sopir, dan sebagainya dia berharap pelaksanaan mudik lebaran tahun ini lancar.
“Semoga mudik lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar. Sudah dilakukan pengecekan kru bus dan penumpang, juga armada bus. Semoga lebaran tahun berjalan aman dan lancar,” kata Yudo.










