Banyuwangi, seblang.com — Duka mendalam menyelimuti rumah keluarga Elok Rumantini (34), salah satu korban meninggal dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (3/7/2025). Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banyuwangi, Ny. Nova Rama Samtama Putra, dan sejumlah anggota Polresta menyambangi rumah duka di Kelurahan Lateng, Banyuwangi, Sabtu (5/7/2025) pagi.
Kunjungan itu bukan sekadar bentuk belasungkawa, namun juga kepedulian nyata. Kapolresta memberikan santunan dan dukungan moril kepada dua anak Elok, yaitu Zulfa Eliza Destavianus (13) dan Tirsya Ayudia Septavianus (4) yang kini menyandang status yatim piatu. Setahun sebelumnya, ayah mereka telah lebih dulu meninggal karena sakit paru-paru.
“Hari ini saya bersama Ibu Ketua Cabang Bhayangkari turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah Ibu Elok, orang tua dari Ananda Zulfa dan Tirsya,” ujar Kombes Rama.

Lebih dari sekadar kunjungan, Polresta Banyuwangi juga menawarkan bantuan pendidikan bagi kedua anak korban. Anak bungsu Elok akan ditampung di PAUD atau TK Bhayangkari, sementara sang kakak akan didampingi pendidikannya hingga jenjang SMA.
“Kita juga tadi menawarkan untuk Tirsya Sekolah di Paud, TK Bayangkari. Kemudian untuk ananda Zulfa juga kita bantu biar pendidikannya sampai dengan selesai di jenjang SMP-SMA,” imbuh Kapolresta.











