,

Kapolres Tuban Beri Materi di Seminar dan Deklarasi Kampus Anti Radikalisme dan Terorisme

by -735 Views
Wartawan: Teguh Prayitno/Rilis Humas
Editor: Herry W. Sulaksono


Ia menambahkan, munculnya deklarasi kampus anti radikalisme juga sebagai bentuk “virus” yang kemudian disebarluaskan kepada rekan-rekan mereka di kampus.

“Harapannya jangan sampai di Tuban muncul benih-benih radikalisme dan terorisme, itu harus dipangkas khususnya di lingkungan kaum intelek atau mahasiswa,” harap Munir.


Menurutnya, mahasiswa memiliki daya analisis yang bagus, sehingga “virus” deklarasi ini harus ditanamkan.

Sebab di Kabupaten Tuban memiliki potensi disusupi radikalisme dan terorisme. Apalagi adanya perusahaan-perusahaan besar di Tuban yang didatangi orang-orang dari luar Tuban.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan klinik sebagai tempat menangani apabila ditemukan mahasiswa atau masyarakat umum yang terpapar radikalisme, di sana sudah ada alat untuk mendeteksi seseorang terpapar radikalisme atau terorisme.

“Kampus kami ada psikolog dan ahli jiwa. Jika ke depan perkembangannya memang diperlukan, maka kami bersama Polres Tuban, Kodim dan Pemkab Tuban harus duduk bersama menanganinya. Itu kewajiban kita,” tutup Munir.

Dalam seminar tersebut selain Kapolres Tuban, pihak penyelenggara juga menghadirkan pemateri Ali Fauzi mantan napi teroris bom Bali dan Gus Riza Shalahuddin Habibi selaku tokoh agama serta Rektor Unirow Tuban Prof. Supiana Dian Nurtjahyani. (*)

 

iklan warung gazebo