Salah satunya dengan mengembangkan penerapan E-Tilang melalui kegiatan ETLE dan INCAR yang mana berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim pada periode Januari sampai Juni 2023 tercatat menindak pelanggaran sebanyak 1.218.825 orang. Banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah.
Sehingga untuk mengantisipasi permasalahan tersebut makan digelar Operasi Patuh Semeru 2023 dengan tema “ Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa ”. Tema tersebut sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sudah sangat menurun, hal ini terlihat dari angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas setiap tahun mengalami kenaikan.
Operasi Patuh Semeru 2023 merupakan upaya Preemtif, Preventif, maupun Represif yang terukur untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat sebagai cerminan budaya dan moralitas bangsa Indonesia. Operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang disertai penegakan hukum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 agar melaksanakan koordinasi yang baik antar Instansi terkait agar tercipta sinergi dan keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas dilapangan.
“Laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, hindari tindakan yang kontra produktif yang dapat merugikan diri pribadi maupun institusi Polri. Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian Kita bersama,“ pungkasnya
Usai memberikan arahan, Kapolres Situbondo bersama Forkopimda mengecek pasukan Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polri, TNI dan Dishub.////











