Situbondo, seblang.com – Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H memimpin apel pagi dan memberikan arahan kepada pejabat utama, perwira staf, kapolsek jajaran dan anggota Polres Situbondo, Senin (5/9/2022)
Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H dalam arahannya menyampaikan terkait pengalihan subsidi BBM agar seluruh anggota polres dan polsek jajaran terutama Bhabinkamtibmas membantu sosialisasi kepada masyarakat agar bisa memahami kebijakan Pemerintah adalah untuk mengurangi beban subsidi yang kemudian diberikan kompensasi kepada masyarakat yang berhak menerima subsidi berupa bantuan.
Lebih lanjut, dengan adanya pencabutan subsidi BBM ini Pemerintah telah menyiapkan dan menyalurkan bantuan terdiri dari 3 jenis yakni :
- Bantuan langsung tunai (BLT) Besaran bantuan langsung tunai (BLT) BBM yakni Rp 150.000. Bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan terhitung sejak September 2022, sehingga total bantuan sebesar Rp 600.000 per penerima. BLT BBM akan diberikan ke 20,65 juta penerima. Pemerintah menganggarkan Rp 12,4 triliun untuk program bansos ini.
- Bantuan subsidi upah (BSU) Bantuan subsidi upah (BSU) bernilai Rp 600.000. Bantuan ini akan diberikan ke para pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk bantuan ini, yang akan disalurkan ke 16 juta pekerja.
- Bantuan angkutan umum dan bantuan lainnya akan diberikan ke angkutan umum, ojek online dan nelayan. Bantuan ini akan dialokasikan pemerintah daerah dengan memanfaatkan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun.
“Bantu sosialisasikan kebijakan Pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM agar masyarakat memahami dan juga adanya bantuan sosial sebagai kompensasi naikknya harga BBM. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui informasi yang benar, “ terang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H.
