“Penanaman mangrove ini bertujuan untuk rehabilitasi hutan mangrove serta upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi pantai dari abrasi,” ungkap Kapolres Blitar.
Pada acara tersebut, ratusan bibit mangrove telah disiapkan untuk ditanam oleh para peserta. Dengan penuh semangat, mereka berkelompok dan menanam bibit mangrove di sepanjang pantai. Proses penanaman ini dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh tim ahli dalam upaya memastikan kelangsungan hidup mangrove.
Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga melibatkan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga dan merawat hutan mangrove. Para peserta dan masyarakat diberikan pemahaman tentang manfaat mangrove dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, melindungi pantai dari abrasi, dan sebagai habitat berbagai jenis fauna laut.
“Selain penanaman mangrove kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat hutan mangrove dan juga memberikan pemahaman tentang manfaat mangrove bagi lingkungan” .tutup Kapolres Blitar.
Kegiatan puncak penanaman mangrove ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi langkah yang diambil oleh Forkopimda dalam menjaga kelestarian lingkungan serta berharap program rehabilitasi hutan mangrove dapat berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak. (res/hms/dp)










