Terkait dengan euforia malam tahun baru, terlihat lalu lintas berhenti total pada pukul 00.00 Wib, tetapi ini bukan menandakan kemacetan. Tradisi warga Surabaya memang berhenti sejenak saat pergantian tahun dan 15 menit kemudian jalan lagi.
“Kepadatan ini disebabkan oleh volume kendaraan yang lebih banyak daripada kapasitas jalan. Semua petugas sudah siap, dan kami memastikan agar semua bisa merayakan tahun baru dengan gembira,” tambah Irjen Imam Sugianto.
Sementara untuk arus balik, Kapolda Jatim dan pihak terkait memantau di Pelabuhan Tanjung Perak. Irjen Imam menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume masyarakat yang pulang melalui transportasi laut, semuanya berjalan lancar.












