Gresik, seblang.com – Masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, masih merasakan dampak gempa bumi di Tuban beberapa waktu lalu. Bahkan, gempa susulan pada Sabtu (30/3) sekira pukul 12.01 WIB, dengan Magnitudo 3,3 dan kedalaman 10 KM, menambah jumlah pengungsi.
Menurut BMKG, sejak gempa pertama pada 22 Maret 2024 hingga kemarin Jumat (29/3), sudah terjadi 366 gempa tektonik yang terasa hingga di Pulau Bawean.
Menyikapi hal ini, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk para pengungsi di Pulau Bawean, Gresik, Sabtu (30/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo, Danpuspenerbal, Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar, dan Danlantamal V, Brigjen TNI Joni Sulistyawan.
Dalam sambutannya, Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa yang melanda Pulau Bawean.
“Gempa dengan Magnitudo 6.5 SR di Pulau Bawean menjadi alarm bagi kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana,” ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.
