Sementara itu, Forkopimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantingan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol Ngawi KM 575 A.
Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang maksimal kepada masyarakat.
Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat, dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Petugas yang bertugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Polres Ngawi bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Instansi terkait di Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:
1. Pos pengamanan pada titik rawan kriminalitas, yang berada di:
– Alun-alun Kabupaten Ngawi
– Monumen Soerjo
– Pasar Kedungprahu
– Pasar Jogorogo
2. Pos pelayanan sentra para pemudik berada di:
– Rest area tol 575 A Ngawi
– Rest area tol 575 B Ngawi
– Terminal Kertonegoro
– Stasiun Ngawi
3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan.
Selain itu, juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras, dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas.
“Polres Ngawi mendirikan beberapa pos yang terdiri dari pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di wilayah Ngawi, agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ucap Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.
Pelibatan personel sebanyak 601 personel terdiri dari Polres Ngawi (300 personel), Kodim (54 personel), Pom AD (4 personel), Dishub (54 personel), Satpol PP (54 personel), PMK (12 personel), Dinkes (54 personel), dan Perhutani (15 personel).











