Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa yang terpenting kepedulian dari pimpinan daerah terhadap masalah-masalah yang dihadapi Kepolisian dan TNI, karena itu akan menjadi satu langkah besar dalam kemajuan daerah.
Sementara itu Walikota Probolinggo menjelaskan, didirikannya gedung Command Center yang nantinya akan menjadi pusat sistem keamanan di Kota Probolinggo, sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota bersama TNI/Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia mengatakan hal itu merupakan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat melalui sebuah sistem (keamanan) terintegrasi berbasis teknologi.
“Gedung Meteor ini akan melayani semua hal yang di situ sudah terintegrasi dengan call center 112 yang melayani semua aspek keamanan, kegawatdaruratan dan lain-lain. Saya sangat mendukung sepenuhnya untuk terwujudnya sebuah impian yang bisa membawa dampak manfaat di Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Wali Kota Probolinggo telah dibentuk Polisi RW.
Pemkot Probolinggo merasa perlu menyempurnakan program tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder, untuk mempermudah pelayanan dan respons cepat Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan masing-masing.
Bahkan, secara simbolis telah diserahkan 3 (tiga) unit sepeda motor dinas kepada perwakilan Polisi RW untuk mendukung operasional tugas petugas kepolisian di masing-masing RW.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota mensupport kendaraan roda dua untuk mobile (patroli-red) Polisi RW di Kota Probolinggo.
“Apabila ada gawat darurat kalau biasanya 15 menit sudah sampai di lokasi, ini insyaallah 3 menit sudah sampai di lokasi, sehingga Warga senang, warga nyaman, itulah tujuan kita bersama” pungkas Habib Hadi.
Untuk diketahui Gedung command center sistem keamanan terpadu Meteor itu, akan dibangun di sisi timur kantor Satpol PP Kota Probolinggo, dengan anggaran sekitar Rp2,1 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2023 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek tersebut ditarget selesai dalam tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Pemkot Probolinggo juga melakukan Groundbreaking di 3 lokasi berbeda, yakni di Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Ponpes Zainul Islah di Kecamatan Kanigaran dan Gedung Polsubsektor Kedopok. (*)












