Banyuwangi, seblang.com – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke-33 tingkat Kabupaten Banyuwangi resmi ditutup pada Selasa (25/2/2025). Acara tersebut digelar di gedung aula SMKN 1 Glagah, Banyuwangi. Penutupan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang hadir langsung untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta, guru, dan seluruh pihak yang terlibat.
Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan LKS tingkat kabupaten yang berjalan dengan sukses. Ia menekankan pentingnya LKS sebagai wadah untuk mengasah kompetensi siswa SMK sebelum melanjutkan ke tingkat provinsi. “LKS ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era global,” ujarnya.
Aries juga mengingatkan para siswa dan guru pembimbing untuk mempersiapkan diri secara matang, terutama karena LKS tingkat provinsi akan berlangsung bertepatan dengan bulan suci Ramadan. “Bulan Ramadan bukanlah waktu untuk berhenti berlatih, melainkan momentum untuk meningkatkan kesiapan mental, spiritual, dan intelektual,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tantangan tahun ini semakin besar karena LKS tingkat nasional 2025 kemungkinan akan dilaksanakan secara online. Hal ini memerlukan persiapan ekstra, baik dari segi infrastruktur maupun mental peserta. “Kita harus siap dengan perubahan ini dan memastikan bahwa siswa-siswi kita tetap bisa menunjukkan kemampuan terbaik meski melalui sistem online,” ucap Paewai.











