“Karena dasar pemikirannya, bagi penyitas Covid-19, mereka sudah punya anti bodi sendiri meski belum diketahui seberapa besarnya anti bodinya yang dimiliki karena setiap orang berbeda beda. Mending diberikan kepada mereka yang belum memiliki anti bodi sama sekali,” terangnya.
Lalu, kata Rio, bagi penderita hipertensi dan diabetes kenapa mereka tidak divaksin terlebih dahulu, dikarenakan kemampuan daya serap mereka terhadap vaksin kurang maksimal. Sedangkan untuk masyarakat di bawah 18 tahun dan di atas 59 tahun lantaran belum ada uji klinis kepada kelompok usia tersebut.
“Mengingat juga stok Vaksin yang ada terbatas,” tambahnya.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan jika seluruh masyarakat yang masuk kriteria sudah divaksinasi seluruhnya, mereka yang tidak masuk kriteria seperti yang disebutkan diatas akan divaksin juga.
“Nanti jika sudah semua, merekapun (kelompok yang tidak masuk kriteria) akan divaksin,” pungkasnya.
Wartawan : Teguh Prayitno












