Kades Aliyan Banyuwangi: Ritual Keboan Turut Hidupkan Perekonomian Masyarakat

by -1003 Views
Wartawan: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Kades Aliyan, Wabup Banyuwangi, dan Ki Dalang Juwono dalam penyerahan Gunungan.


Banyuwangi, seblang.com – Menjelang pembukaan ritual adat Keboan, Pemerintah Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, nanggap wayang kulit semalam suntup dengan lakon Wahyu Mustiko Aji oleh dalang Ki Yuwono Lebdo Carito, dari Dusun Cemetuk, Desa Cluring, Kecamatan Cluring.

Rangkaian acara ritual tersebut dihadiri Wakil Budapti Banyuwangi H. Sugirah, bersama Forpimka Kecamatan Rogojampi, Badan Permusywaratan Desa (BPD), perangkat Desa Aliyan, dan seluruh warga desa setempat, Sabtu (30/07/2022) malam.


Anton Sujarwo SE Kepala Desa Aliyan dalam sambutannya sangat mengapresiasi guyup dan rukunnya warga Aliyan,. Lantaran, dari swadaya yang dilakukan, ritual adat Keboan yang dilakaanakan 1 kali dalam setahun tepat di Bulan Suro, sampai hari ini bisa digelar.

Dari guyupnya warga, menurutnya kerukunan ini merupakan simbol persatuan dan kesatuan warga Aliyan, karena mereka bahu – membahu bagaimama cara untuk bisa melaksanakan ritual warisan leluhur. Selain itu, ritual ini juga sebagai ajang silaturahmi, lantaran setiap ritual diselenggarakan banyak warga Aliyan yang merantau di luar desa, balik kampung untuk nyengkuyung bersama – sama agar pelaksanaanya bisa berjalan sukses.

Pihaknya mengakui, tidak bisa melaksanakan ritual adat untuk ungkapan rasa syukur warga Aliyan, atas hasil panen yang melimpah, sekaligus sebagai selamatan bersih desa ini, tanpa masyarakat, mengingat anggaran desa yang tak mampu untuk mensuport pelaksananya. Maka dari itu, dia mengucapkan banyak terimakasih atas keguyuban warga setempat.

“Sangat salut dan mengapresiasi, dan bertereimakasih atas keguyuban seluruh warga, ditambah peran serta para pemuda yang aktif. Sehingga pelaksanaan ritual adat Keboan bisa kembali dilaksanakan pasca pandemi Covid – 19,” terang Kades Aliyan.

iklan warung gazebo