“Mengingat Persewangi menjadi tuan rumah grup N di Stadion Diponegoro Banyuwangi yang dijadwalkan mulai 21 April 2025, maka kami berharap PSSI segera menetapkan regulasi teknis serta pertemuan koordinasi pertandingan atau Match Coordination Meeting (MCM) sebagai acuan bagi panitia pelaksana (Panpel) agar kompetisi bisa berjalan dengan baik,” tambah Tokoh asal Kecamatan Genteng tersebut.
Lebih lanjut dia berharap agar semua stakeholder, terutama Bupati, Kapolresta, dan Forpimda dan seluruh warga masyarakat pecinta sepak bola di Banyuwangi, bisa memberikan dukungan positif kepada tim kebanggaan kabupaten yang berada di ujung Timur Pulau Jawa, Persewangi, agar event bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses serta mampu segera naik kasta Liga 3 Nusantara.
Selain itu pihaknya berharap agar warga Banyuwangi mampu menyambut dan menjamu tamu-tamu dari luar daerah dengan baik, agar datang di Banyuwangi tidak hanya bertanding, tapi menikmati keramahan warga dan keindahan berbagai spot wisata serta kuliner khas Banyuwangi.
“Sehingga sepak bola di Banyuwangi bisa menjadi motor penggerak Sport Tourism sebagaimana harapan Bupati Banyuwangi yang dipesankan kepada manajemen Persewangi,” pungkas Rudi.












