“Setelah cukup lama di rumah sakit dan kondisinya tidak membaik, beliau dikeluarkan dan dibawa oleh pengemudi Grab ke sebuah restoran, lalu ditinggalkan di sana,” ungkap Holil.
Sahyati kemudian ditemukan oleh seorang WNI bernama Miswati, yang berupaya melindunginya.
“Kami telah menghubungi Ibu Miswati untuk bernegosiasi dan berkoordinasi dengan pihak kedutaan agar Bu Sahyati bisa diamankan di kedutaan. Kami tahu kondisinya, kakinya bengkak, tetapi untuk penyakit resmi kami belum tahu,” jelas Holil.
Holil menegaskan bahwa pemerintah akan melindungi setiap warga negara Indonesia di luar negeri tanpa biaya. “Kami telah bertemu dengan pihak keluarga dan mengimbau agar mereka tidak melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan ingin membantu pemulangan dengan meminta biaya,” tegasnya.
Disnaker Situbondo berharap pihak keluarga terus berkoordinasi dengan mereka untuk perkembangan lebih lanjut.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga Bu Sahyati bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” pungkas Holil.











