Konsep unik Jelo City yang akan beroperasi secara berpindah-pindah ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak desa, memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan dan menjual produk mereka secara bergilir. Hal ini juga menjadi strategi efektif untuk mengenalkan potensi desa-desa di Kecamatan Jangkar secara lebih luas.
Menyambut harapan Bupati, Wira Mukti Camat Jangkar turut menyampaikan komitmennya yang kuat dalam memajukan UMKM hingga “naik kelas.”
“Kami memiliki komitmen penuh untuk mengembangkan UMKM di wilayah kami. Kami bisa bersinergi dengan siapa saja, dan kami akan konsisten untuk mewujudkan UMKM Situbondo naik kelas,” tegas Camat, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan.
Acara pembukaan Jelo City yang meriah ini menampilkan beraneka ragam kuliner khas daerah, mulai dari hidangan laut segar, aneka jajanan tradisional, hingga produk kerajinan tangan yang unik. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan banyaknya pengunjung yang hadir, menikmati berbagai sajian dan produk yang ditawarkan.
Dengan visi yang jelas dari pemimpin daerah dan komitmen kuat dari jajaran kecamatan, pembukaan Jelo City menandai babak baru bagi UMKM di Situbondo, khususnya di Kecamatan Jangkar. Inisiatif ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat identitas lokal melalui kuliner dan kerajinan, serta menciptakan pengalaman rekreasi yang berbeda bagi warga Situbondo dan sekitarnya. Diharapkan, Jelo City akan terus berjalan lancar dan sukses dalam mewujudkan cita-cita UMKM yang berdaya dan berkelas.//////