Kapolda Jatim juga meminta masukan dari para tokoh agama dan elemen masyarakat, agar ada kontribusi positif untuk terselenggaranya Pilkades aman dan kondusif.
“Perlu dilakukan pemetaan kembali dan kami juga perlu masukan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat,”tambah Irjen Toni.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan unsur Forkopimda dan dibantu para ulama akan berkomitmen turut serta menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkades serentak.
“Kami bertekad dengan forkopimda dan dibantu para ulama untuk besok ini pilkades. Masyarakat ingin melaksanakan secara demokratis, dan sudah dilakukan himbauan agar tidak ada sajam dan sebelum masuk ke arena pilkades sudah tidak ada yang membawa sajam,”ujarnya.
Dikesempatan itu pula, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan, situasi pilkades bangkalan sampai saat ini sudah kondusif meski beberapa hari ada peristiwa.
Ia menjelaskan langkah yang sudah dilakukan bersama Plt Bupati dan Forkopimda, pertama sejak tanggal 6 melaksanakan operasi sajam dan senpi.
“Kedua terkait pasukan kemarin kami sudah apel pasukan kurang lebih 4.027 ribu personil dan sudah disebar sesuai eskalasi ancaman masing masing,” jelas dia.
Ia juga sudah membuat testimoni himbauan kepada masyarakat bangkalan agar tidak terprovokasi dan terpancing melakukan hal hal yang merugikan pelaksanaan pilkades.
“Setelah kembali ini kami akan mengecek di lapangan kesiapan TPS yang juga kotak suara yang dititipkan di polsek polsek. Dan setelah maghrib juga akan dilakukan patroli bersama dengan forkopimda,”pungkas Kapolres Bangkalan. (*)











