Opsi kedua, lanjut dia, Musorkab KONI Banyuwangi dilaksanakan sesuai dengan masa berakhirnya masa bakti kepengurusan. Jika sesuai SK dari KONI provinsi Jawa Timur (Jatim) kepengurusan KONI Banyuwangi akan berakhir pada bulan Oktober tahun 2023.
Sedangkan opsi ketiga adalah jadwal pelaksanaan Musorkab KONI Banyuwangi ditunda dari waktu yang semestinya. Salah satu pertimbangan penundaan pelaksanaan Musorkab karena pada bulan September, KONI Banyuwangi sedang fokus mengikuti kegiatan akbar Porprov VIII Jatim.
Menurut Beben, ketiga opsi tersebut saat ini telah ditampung untuk selajutnya akan dibahas dalam rapat kerja. Selain itu tiga opsi ini juga akan dikonsultasikan kepada pengurus KONI Jatim untuk memberikan pertimbangan.
Seperti diketahui, KONI kabupaten Banyuwangi periode 2019 – 2023 diketuai oleh Mukayin.
Dalam kepengurusan KONI Banyuwangi periode sebelumnya, Tokoh kelahiran Madiun tersebut mendapatkan amanah dan kepercayaan sebagai Sekretaris untuk mendampingi Ketua KONI Michael Edy Hariyanto.
Selama menjabat sebagai pengurus KONI Banyuwangi, Mukayin melakukan inovasi dengan menerapkan sistem pembagian anggaran pembinaan olahraga di Banyuwangi./////
Adapun indikator penentuan ploting dana pembinaan olahraga bagi cabor di Banyuwangi berdasarkan pada 3 hal, yakni; prestasi yang diraih para atlet cabor selama satu tahun, program kegiatan yang dilaksanakan dan jumlah klub yang dimiliki cabor.












