“Kami akan terus melakukan pengecekan selama menjelang lebaran. Kami akan mencari informasi tentang kenaikan harga Bapokting, dan akan mengambil langkah sesuai dengan analisis penyebabnya,” tegas AKBP Oki.
Dia juga mengimbau kepada semua pihak yang terlibat untuk menjaga stabilitas Bapokting.
Sementara itu, Subkor Distribusi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Sukemi, menambahkan bahwa kenaikan harga bawang merah dan bawang putih dipengaruhi oleh faktor iklim dan peningkatan permintaan menjelang Idul Fitri.
“Permintaan yang tinggi terjadi saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga. Namun, untuk cabe, semuanya tetap stabil,” jelas Sukemi.
Meskipun ada kenaikan harga, harga bawang merah dan bawang putih masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Harga bawang merah sekarang sekitar 41 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih di atas HET, yaitu 38 ribu per kilogram, karena sebagian merupakan impor,” tambahnya. (*)











