Jejak Kearifan Lokal Amartya Di Desa Pamotan Dampit yang Menyimpan Potensi Wisata Sumber Mata Air Umbulan dan Agrowisata Hortikultura

by -164 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Wisata mata air Umbulan

Malang, seblang.com – Amartya sebuah organisasi yang berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Malang, Kepanjen bergerak di bidang sosial, budaya dan kearifan lokal ingin melihat dari dekat potensi yang ada di Desa Pamotan Kecamatan dampit Kabupaten Malang. Yang pertama adalah sumber mata air Umbulan terletak di Dusun Umbulrejo Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang ini mengimpan sumber air yang cukup melimpah dan potensi wisata yang perlu mendaatkan perhatian dari Pemerintah.

Terletak pada ketinggian 485 meter diatas permukaan laut, potensi wisata yang disajikan sumber air Umbulan ini masih tergolong sederhana selain keberadaan embung, juga terdapat satu kolam mata air dan satu kolam untuk anak anak tanpa ada fasilitas fasilitas permainan lain di area wisata tersebut.

Dari pintu masuk menuju arah kolam terdapat fasilitas Musolla yang lumayan bagus yang di satu sudutnya terdapat prasasti tanda tangan peresmian oleh Bupati Malang Rendra Kresna dengan komunitas jeepnya, sepertinya mantan Bupati Malang tersebut pernah mengunjungi wisata mata air Umbulan ini. Sedangkan di samping mushola tersebut terdapat sebidang tanah yang dikelilingi pagar dari besi dan bangunan pengimpan air dan mengalirkan air ke pelanggan sekitar hasil Kerjasama Perumda Tirta Kanjuruhan dengan Perhutani karena mata air Umbulan sebagian tanahnya milik Perhutani.

Hari Subandono dengan kebun manggis yang menjadi Agrowisata manggis

Sedangkan di sudut yang terdapat Padepokan yang oleh sebagian masyarakat pada hari hari tertentu dipakai untuk kegiatan spriritual yang konon katanya wilayah sumber mata air Umbulan menyimpan sejarah masa lampau dan aura mistis sehingga menjadi tempat ritual dan ngaji.

Menurut warga Dusun Umbulrejo yang biasa berkegiatan di mata air Umbulan Dwi Cahyono mengungkapkan untuk pemanfaatan air dari sumber Umbulan ini ada beberapa wilayah di sekitar Desa Pamotan dan sekitarnya.

“Kalau untuk jangkauan pemanfaatan sumber air Umbulan ini menurut informasi dari pengelola dalam hal ini PDAM (sebutan dari Perumda Tirta Kanjuruhan) mencapai 5.918 sambungan rumah, untuk kualitas airnya sangat bagus dan jernih serta tidak berbau,” ungkap Dwi Cahyono.

Berbicara wisata tidak lupa pasti ada pedangan, dimana pedagang yang berjualan di area wisata sumber mata air Umbulan berlokasi diatas sumber dengan model gazebo berjejer para pedagang menawarkan makanan dan minuman pada wisatan yang berkunjung.

Salah satu pedagang yang mengadu Nasib di Lokasi tersebut, Sudarti menyampaikan, semua wisatan yang berkunjung ke sini (Umbulan) tidak ditarik biaya masuk maupun biaya parkir.

“Tidak ada biaya masuk untuk wisatawan yang berkunjung kesini maupun biaya parkir, cukup nyemplungno duwek sak iklase dek (cukup memasukkan uang sekedarnya) di kotak amal yang ada di pintu keluar,” terang Sudarti.

iklan warung gazebo