Surabaya, Seblang.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan bergengsi Indonesia Kita Awards “The Leaders Legacy” kategori Outstanding in Independent Rural Development dari Garuda TV.
Penghargaan tersebut diserahkan pada ajang yang digelar di Yudhistira Grand Ballroom, Patra Jasa Office Tower, Jakarta, Senin (10/11/2025) malam, dan diterima langsung oleh Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Aftabuddin Rijaluzzaman, mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Jawa Timur dinilai layak menerima penghargaan ini berkat capaian gemilang memiliki 4.716 desa mandiri, jumlah terbanyak di Indonesia. Selain itu, Pemprov Jatim juga dianggap berhasil memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang kini telah terbentuk di 8.494 titik atau menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Jatim.
Menanggapi penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Ia menilai, capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program nasional dan memperkuat ekonomi berbasis desa.
“Alhamdulillah, komitmen dan ikhtiar kita dalam menyukseskan program KDKMP mendapat apresiasi luar biasa. Jatim berhasil menjadi provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak secara nasional, yaitu 4.716 desa,” ujar Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, pelaksanaan program KDKMP bukan sekadar tindak lanjut program pemerintah pusat, tetapi juga menjadi wujud nyata upaya Pemprov Jatim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari level desa dan kelurahan.
“Penghargaan ini tidak lepas dari peran serta seluruh pihak, terutama masyarakat Jawa Timur, yang dengan semangat mendukung terwujudnya Desa Mandiri di berbagai daerah,” tambahnya.
Khofifah berharap, capaian ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh elemen masyarakat Jawa Timur untuk terus bersatu padu dalam mengawal dan memperkuat perekonomian daerah.“Tujuan akhirnya tidak lain adalah demi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.(/ady)*
