Kapolsek Cluring AKP. ABD. Rohman, SH., membenarkan hal tersebut. Menurutnya ciri pada jasad itu identik dengan korban. Karena memiliki bekas luka di kening sebelah atas, terdapat luka jahit di betis sebelah kanan, dan celana yang dipakai identik dengan celana yang dikenakan korban saat kejadian.
“Ciri bekas luka dan celana identik dengan ciri korban. Pihak keluarga korban menolak otopsi, dan menerima kematian korban sebagai takdir. Korban dikebumikan di TPU setempat,” jelas Kapolsek Cluring, Minggu (28/04/2024).
Sebelumnya diberitakan, remaja 13 Tahun berinsial T, warga Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, dikabarkan hilang diduga hanyut setelah tercebur di Sungai Sraten, Dusun Krajan, desa setempat, saat diduga belajar mengendarai motor Honda Supra X protolan warna hitam, Rabu (24/04/2024).
Menurut sejumlah saksi mata, saat kejadian korban tiba – tiba saja tercebur bersamaan dengan motor yang dikendarainya, setelah diduga oleng ketika melewati jalan setapak dekat jembatan sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai tercebur bersama motornya, korban sempat meminta tolong. Wargapun sontak langsung menolong korban. Namun upaya pertolongan saksi dan warga terkendala, karena arus sungai besar itu cukup deras, dan kondisinya banjir.
Upaya pencarian terus dilakukan Tim Sar Gabungan, terdiri dari Polsek Cluring, Koramil 0825/07 Cluring, Satpolairud Polresta Banyuwangi Pos Grajagan, Basarnas Banyuwangi, bersama warga. **
