Banyuwangi, seblang.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Siti Mafrochatin Ni’mah mendesak Pemkab Banyuwangi segera memasukkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Madrasah dalam APBD 2026. Desakan ini muncul setelah program yang dijanjikan sejak dua periode kepemimpinan bupati tersebut tak kunjung terealisasi.
Ni’mah menegaskan bahwa Bupati Ipuk Fiestiandani telah berkomitmen dalam audiensi daring bersama Aliansi Guru Madrasah pada Oktober 2025. Bahkan, Bosda Madrasah sebelumnya juga menjadi janji politik pada masa Bupati Abdullah Azwar Anas. Namun hingga saat ini, tidak ada realisasi anggaran yang mengarah pada pemenuhan program tersebut.
“Saya sebagai wakil rakyat berkewajiban mengingatkan Bupati agar segera mewujudkan janjinya, yakni merealisasikan program Bosda untuk seluruh madrasah di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Ni’mah, politisi PKB, Kamis (27/11/2026).
Dalam audiensi itu, kata Ni’mah, Bupati Ipuk telah menginstruksikan Bappeda untuk menginput penganggaran Bosda Madrasah ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai bagian dari perencanaan APBD 2026.
