Ipuk Berupaya Tingkatkan Layanan Kesehatan Dengan Program Jemput Bola Warga Sakit

by -1125 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Cabup Banyuwangi Nomor 1 Ipuk Fiestiandani saat dialog dengan warga di Kecamatan Glagah Banyuwangi

Ipuk mengungkapkan tidak ada orang sakit yang tidak bisa berobat di Banyuwangi. “Kami pastikan seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan,” kata Ipuk.

“Untuk jemput bola rawat warga, akan dipermudah mekanismenya. Nanti tinggal kontak call center 112, langsung divalidasi Puskesmas untuk mendapat layanan perawatan di rumah,” ujarnya.

Selain jemput bola, Ipuk juga memperkuat dari sisi penanganan kesehatan, dalam arti kualitas SDM tenaga kesehatan dan teknologi peralatan kesehatannya. Ipuk terus berikhtiar melengkapinya di Banyuwangi secara bertahap sesuai kemampuan fiskal daerah.

“Seperti melengkapi 45 puskesmas se-Banyuwangi dengan USG untuk memantau kehamilan para ibu. Secara rutin juga kami datangkan dokter ahli kandungan untuk memeriksa pasien di Puskesmas. Sehingga bisa terhindar dari risiko-risiko,” beber Ipuk.

Ipuk juga telah bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) mencetak tenaga dokter. Saat ini telah dibuka Program Studi Kedokteran, Universitas Airlangga (Unair) di Banyuwangi, sehingga anak-anak Banyuwangi yang ingin menempuh pendidikan kedokteran bisa kuliah di kota tercinta.

Dengan adanya Fakultas Kedokteran ini, diharapkan lahir dokter-dokter dari Banyuwangi yang bisa memenuhi pemerataan kebutuhan dokter di desa-desa. Ipuk menargetkan satu desa satu dokter

Selain itu, Ipuk juga memperkuat program digitalisasi layanan kesehatan. Saat ini Banyuwangi telah terintegrasi RSUD dengan seluruh Puskesmas, sehingga sistem rujukan bisa cepat. Begitu pasien di Puskesmas dirujuk, di RS sudah terkonfirmasi dengan segala detilnya.

“Semua program baik yang telah berjalan akan diteruskan, diperluas penerima manfaatnya. Dan apa yang belum sepenuhnya sempurna, akan terus kita sempurnakan,” ujar Ipuk.

iklan warung gazebo