“PKBM sebagai satuan pendidikan non formal, sangat penting untuk turut berperan serta aktif untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan,” tambah Made.
Sementara di lokasi yang terpisah Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Dra. Nuriyatus Sholeha menjelaskan PKBM bukan hanya sebagai tempat pendidikan non formal. Para warga belajar juga mendapatkan pelatihan dan pembekalan ketrampilan usaha.
Dengan model pembelajaran PKBM yang tidak terikat waktu, diharapkan masyarakat yang sekolahnya belum usai atau tamat bisa melanjutkan pendidikan dengan mengikuti program belajar di PKBM.
“Dengan sistem Merdeka belajar yang telah diterapkan sejak dulu, para warga belajar lebih memiliki banyak ruang dan waktu untuk melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.










