Inovasi Lingkungan Sekolah: SREGEP Gerakan Ecobrick dari Sampah Kemasan Plastik

by -92 Views
Wartawan: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono
Para siswa tampak bekerja sama dengan mengenakan seragam sekolah, memasukkan potongan plastik ke dalam botol bercat merah putih sebagai wujud semangat gotong royong dan nasionalisme


Blitar, seblang.com – UPT SD Negeri Sragi, Kecamatan Talun, meluncurkan inisiatif lingkungan kreatif bernama SREGEP (Sragi Eco-brick Gerakan Energi Peduli). Program ini bertujuan menanamkan kesadaran daur ulang sejak dini dengan mengolah sampah plastik khususnya bungkus makanan menjadi ecobrick yang bernilai guna.

Kepala SDN Sragi, Alik Ul Qoiriyah, S.Pd.SD., mengatakan Indonesia masih menghadapi persoalan besar terkait sampah plastik. Melalui SREGEP, seluruh siswa diajak tidak membuang sampah kemasan begitu saja, tetapi mengumpulkan dan memadatkannya ke dalam botol plastik bekas untuk dijadikan ecobrick.

“Gerakan SREGEP bukan hanya tentang mengumpulkan sampah, tetapi mengubah pola pikir,” ujar Alik Ul Qoiriyah, Senin (24/11/2025) di ruang kerjanya.

Ia menambahkan, “Kami ingin siswa melihat sampah plastik bukan sebagai limbah, melainkan sebagai sumber daya yang bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Inilah energi peduli yang kami tanamkan.”

Proses pembuatan ecobrick dilakukan dalam kegiatan belajar maupun ekstrakurikuler. Dalam dokumentasi, terlihat siswa antusias memilah, memotong, dan memadatkan bungkus plastik hingga memenuhi standar kepadatan.

Ecobrick yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk membuat berbagai furnitur dan infrastruktur di lingkungan sekolah, seperti kursi, meja, hingga penghalang taman. Beberapa produk awal berupa kursi dan meja dari rangkaian ecobrick telah dipamerkan sebagai bukti keberhasilan inovasi ini.

iklan warung gazebo