Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi terus memperluas layanan publik melalui inovasi digital di bidang penerangan jalan umum (PJU). Melalui Sistem Informasi Layanan Penerangan Jalan Umum (Sim LPJU), masyarakat kini dapat melaporkan langsung lampu jalan yang rusak atau mati agar segera mendapat penanganan.
Inovasi ini menjadi langkah konkret Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan efektivitas pemeliharaan lampu PJU di seluruh wilayah, baik di jalan kabupaten, provinsi, maupun nasional. Partisipasi aktif warga memungkinkan pengawasan dan perbaikan PJU dilakukan lebih cepat, luas, dan terukur.
Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menjelaskan, Sim LPJU dirancang sebagai sistem digital yang mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan terkait kondisi penerangan jalan.
“Manfaatnya, pemeliharaan PJU di Banyuwangi bisa menjangkau lebih luas karena masyarakat ikut berperan aktif dalam pelaporan. Dengan begitu, pengawasan dan perbaikan menjadi lebih terkontrol,” ujarnya.
Melalui laman https://pju.banyuwangikab.go.id, warga cukup mengisi data lokasi dan jenis kerusakan yang ditemukan. Laporan tersebut akan otomatis diteruskan ke tim teknis di wilayah terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Setiap laporan yang masuk langsung diteruskan ke petugas lapangan DPU CKPP yang bertugas melakukan perbaikan dan pemeliharaan berkala. Dalam beberapa kasus, perbaikan bisa dilakukan pada hari yang sama,” jelas Suyanto.
Ia menambahkan, kehadiran Sim LPJU tidak hanya mempercepat proses penanganan, tetapi juga meningkatkan kepuasan publik terhadap layanan pemerintah daerah.
Perbaikan lampu PJU yang mati dilakukan secepat mungkin demi mencegah potensi kecelakaan akibat jalan gelap dan menjaga keamanan pengguna jalan.
“Lampu jalan bukan sekadar penerangan, tapi juga bagian dari keselamatan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap ruas jalan di Banyuwangi tetap terang, aman, dan nyaman untuk dilalui,” tegasnya.
